kepotimes.com – Pembahasan dan contoh Rumus pythagoras: Memang ada kaitannya dengan sisi-sisi dari bidang segitiga siku-siku yang sering kita lihat diberbagai tempat tersebut. Bahkan bisa dikaitkan bahwa segitiga siku-siku dan rumus ini tidak akan sudah seperti langit dan bumi alias saling melengkapi karena begitu eratnya.

Pada dasarnya, segitiga siku-siku adalah sebuah bidang dari jenis segitiga yang memiliki ciri khas yang mana sisi tengak yang dimiliki segitiga siku-siku akan bertemu dengan sisi mendatar.

Dan pertemuan kedua sudut tersebut memiliki atau membentuk sudut dengan besaran 90^0.Dalam Kehidupan sehari-hari, mungkin dari kita sudah sering melihat berbagai contoh dari segitiga siku-siku ini.

Bahkan jika tidak pernah melihat contoh segitiga siku-siku itu pun, Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan bantuan penggaris dan juga alat tulis yang Anda miliki.

Memahami Rumus Pythagoras

Dalam ilmu matematika, segitiga siku-siku umumnya akan dibagi menjadi tiga bagian, yakni sisi segitiga siku-siku untuk bagian alas, sisi segitiga siku-siku yang tegak lurus dan juga sisi segitiga siku-siku yang berupa sisi mirip yang dimilikinya.

Dalam matematika, ketiganya sering dilambangkan dengan huruf a(sisi alas), b(sisi tegak atau tinggi) dan c( sisi miring segitiga). Dari ketiga bagian tersebut, sisi alas an sisi tegak atau tinggi dari segitiga siku-siku adalah sisi yang bisa membentuk sudut 90⁰.

Dan sisi miring sebagai sis yang berhadapan dengan sudut tersebut. Penggunaan rumus ini dalam rumus matematika sangat penting untuk diketahui. Bahkan materi rumus pythagoras ini sendiri sudah diberikan saat pelajar memasuki Sekolah Menengah Pertama.

Walaupun pada jenjang ini, pelajar belum mendapatkan rumus yang terlalu rumit. Atau bisa dikatakan hanya dasar-dasarnya saja.

Penggunaan rumus pythagoras umumnya biasanya digunakan untuk mengetahui berapa ukuran panjang dari sisi segitiga siku-siku tersebut. Rumusnya sendiri adalah:

Kuadrat sisi miring = jumlah kuadrat dari semua sisi-sisi segitiga siku-siku

Jika disesuaikan dengan lambang yang sudah diberikan tadi, maka rumusnya akan menjadi:

c² = b² + a²

Beberapa Contoh Soal Rumus Pythagoras

Nah, agar Anda bisa lebih memahami penggunaan rumus dari salah satu materi matematika tersebut, berlatih dengan menjawab banyak soal adalah salah satu solusi yang paling tepat bagi Anda.

Dengan menjawab soal yang banyak tersebut, nantinya dengan sendirinya Anda bisa mahir walaupun tidak harus menghafal rumus tersebut. Berikut adalah contoh soal penerapan rumus pythagoras yang perlu Anda ketahui:

Contoh Pertama:

Sebuah segitiga diketahui mempunyai sisi tegak atau sisi tinggi dengan panjang 8 cm. Selain itu, setelah diukur, ternyata alasnya mempunyai panjang 6 cm. Saat dilihat dengan lebih seksama, ternyata segitiga tersebut membentuk sudut yang berupa siku-siku pada satu sisinya.

Hitunglah berapa kira-kira panjang sudut miring dari segitiga tersebut jika panjangnya disesuaikan dengan data yang sudah didapatkan tadi.

Diketahui :

alas segitiga = 6 cm

tinggi segitiga = 8 cm

Ditanya : berapa sisi miring dari segitiga tersebut?

Jawaban :

Kuadrat sisi miring = total kuadrat semua sisi segitiga siku-siku

Sisi miring² = alas² + sisi tegak²

Sisi miring² = 6² + 8²

Sisi miring² = 36 + 64

Sisi miring = $\sqrt{100}$

Sisi miring = 10

Jadi, sisi miring dari segitiga siku-siku tersebut adalah 10 cm

Penutup

Ini adalah salah satu cara menghitung rumus pythagoras yang paling mudah untuk dilakukan. Setiap jenjang pendidikan, khususnya SMA dan SMP selalu menggunakan rumus ini sebagai bahan materi yang ada dalam kurikulum.

Karena itu, sebagai seorang pelajar, tentunya Anda harus giat berlatih. cukup jelas bukan bagaimana rumus pythagoras ini bisa anda maksimalkan dan bisa menjawab semua kebingungan anda,

Semoga dengan penjelasan dan pembahasan dari kepotimes.com bisa memberikan anda manfaat dan sumber informasi. terima kasih

Artikel Lainnya: