kepotimes.com – Setelah melalui dinamika internal yang memanas, Partai Golkar akhirnya memilih Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, menggantikan Airlangga Hartarto yang baru saja mengundurkan diri dari posisinya. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang digelar pada Selasa malam di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
Rapat pleno yang dihadiri oleh para petinggi partai berlangsung dalam suasana penuh kehati-hatian. Meutya Hafid, Ketua DPP Golkar, mengumumkan keputusan tersebut dalam konferensi pers yang segera diadakan setelah rapat berakhir.
“Dengan musyawarah dan mufakat, kami telah menunjuk Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar. Kami percaya beliau mampu mengemban tugas ini dengan baik,” ungkap Meutya di hadapan para awak media.
Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt Ketua Umum Golkar
Agus Gumiwang, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para kader Golkar.
Ia juga menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai Plt adalah memastikan terlaksananya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional dengan sukses.
“Saya merasa terhormat dan siap mengemban amanah ini. Fokus utama kami sekarang adalah mengantarkan Golkar menuju Rapimnas dan Munas ke-11, yang akan menjadi momen penting bagi keberlanjutan partai ini,” ujar Agus.
Tanggapan Wakil Ketua Umum Golkar
Sementara itu, Bambang Soesatyo, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar, memberikan dukungan penuh kepada Agus. Dalam pernyataannya, Bamsoet – begitu ia akrab disapa, menyebut Agus sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Golkar dalam situasi yang penuh tantangan ini.
“Pak Agus adalah sahabat baik saya. Saya percaya beliau akan membawa Golkar melewati masa transisi ini dengan baik,” kata Bamsoet di sela-sela rapat pleno.
Keputusan untuk menunjuk Agus Gumiwang sebagai Plt Ketum ini diambil melalui musyawarah mufakat, tanpa melalui proses voting. Langkah ini diambil mengingat situasi internal partai yang masih dalam tahap pemulihan setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto.