kepotimes.com – Kali ini akan membahas tentang pengertian Akuntansi dan Bisnis, tujuan, tipe, strategi dan juga etika berbisnis. Selamat Menyimak ..
Mengenal Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Akuntansi sebagai teknologi
Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik. Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka pencapaian tujuan Negara.
Profesi Akuntansi
- Akuntan yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba terikat pada akuntansi privat.
- Akuntan berikut stafnya yang menyediakan jasa berdasarkan imbalan bekerja pada akuntansi publik.
- Bidang akuntansi khusus, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
Akuntansi sebagai seni
Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu. dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya, dikatakan sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara menerapkannya.
Akuntansi sebagai sains
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai.
Apa Tujuan Belajar Akuntansi?
- Menggambarkan ciri dasar dari bisnis.
- Menggambarkan peran akuntansi dalam bisnis.
- Menggambarkan pentingnya etika bisnis dan prisip-prinsip dasar dalam pelaksanaannya.
- Menggambarkan profesi akuntansi.
- Menjabarkan perkembangan prinsip-prinsip akuntansi dan bagaimana praktiknya.
- Menetapkan persamaan akuntansi dan menentukan setiap unsur dari persamaan tersebut.
- Menjelaskan bagaimana transaksi-transaksi bisnis dinyatakan dalam persamaan akuntansi.
- Menggambarkan laporan keuangan dan bagaimana laporan tersebut saling berhubungan.
- Menggunakan rasio utang terhadap ekuitas.
Tipe-tipe Bisnis
- Bisnis perdagangan
- Bisnis Manufaktur
- Bisnis Jasa
Organisasi Bisnis dibagi Menjadi 2, Yaitu:
- Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh satu orang
Kelebihan
Mudah mengorganisasikan
Biaya mengorganisasikan rendah
Kekurangan
Sumber keuangan terbatas
Kewajiban tak terbatas - Korporasi (corporation) merupakan entitas hukum yang terpisah berdasarkan Undang-Undang
Kelebihan
Kemampuan sumber dana yang besar dengan menerbitkan saham
Kekurangan
Terkena pajak dua kali (Double Taxation)
Strategi Bisnis
Strategi bisnis merupakan seperangkat rencana dan tindakan yang terintegrasi, yang disusun untuk membuat bisnis perusahaan mempunyai keunggulan dibandingkan pesaingnya dalam rangka memaksimalkan keuntungan.
Pada strategi biaya rendah (low-cost strategy), perusahaan merancang dan memproduksi produk dan jasa dengan kualitas yang masih dapat diterima pada biaya yang lebih rendah dari pesaingnya.
Pada strategi diferensiasi, perusahaan merancang dan memproduksi produk dan jasa yang mempunyai ciri khas yang unik sehingga membuat pelanggan mau membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Transaksi Bisnis
Transaksi bisnis adalah peristiwa ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan perusahaan atau secara langsung mempengaruhi hasil operasi bisnis
Rantai Nilai (Value Chain)
Rantai nilai adalah serangkaian aktivitas dari sebuah bisnis untuk menambah nilai (value) bagi pelanggannya dengan memproses input menjadi barang atau jasa.
Pihak yang Berkepentingan (Business Stakeholders)
Pihak-pihak yang berkepentingan merupakan individu atau entitas yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja sebuah bisnis.
Etika Bisnis
Prinsip-prinsip yang mendasari perilaku yang etis:
- Hindari pelanggaran etika walaupun itu kecil.
- Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang.
- Anda bisa saja dihadapkan pada konsekuensi pribadi yang buruk bila tetap berpegang pada posisi yang etis.
Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (Generally Accepted Accounting Principles, GAAP)
- Konsep entitas bisnis membatasi data ekonomik dalam sistem akuntansi pada data yang langsung berhubungan dengan aktivitas bisnis.
- Konsep biaya merupakan dasar pencatatan harga pertukaran atau biaya akuisisi pada catatan akuntansi.
- Konsep objektivitas mensyaratkan catatan dan laporan akuntansi didasarkan pada bukti yang objektif.
- Konsep unit ukur mensyaratkan data ekonomik dicatat dalam rupiah (dolar).
Ilustrasi transaksi bisnis
Pada 1 November 2005, Chris Clark memulai sebuah bisnis yang diberi nama NetSolutions.
a. Chris Clark menyetor $25,000 ke bank atas nama NetSolutions.
b. NetSolutions menukarkan $20,000 untuk tanah.
c. NetSolutions membeli perlengkapan $1,350 dan akan dibayar kemudian.
d. NetSolutions menyelenggarakan jasa pada pelanggannya dengan imbalan $7,500 dan diterima tunai.
e. NetSolutions membayar beban-beban berikut: gaji, $2,125; sewa, $800; utilities, $450; and lain-lain, $275.
f. NetSolutions membayar $950 kepada kreditors.
g. Pada akhir bulan, perlengkapan yang tersisa $550, berarti $800 telah habis dipakai.
h. Pada akhir bulan, Chris menarik $2,000 kas untuk keperluan pribadi.
Contoh Laporan Keuangan
Laporan laba rugi (Income statement)—Ringkasan pendapatan dan beban untuk periode waktu tertentu.
Laporan perubahan modal (Statement of owner’s equity)—Ringkasan perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu.
Laporan Neraca (Balance sheet)—Daftar harta, kewajiban, dan ekuitas pada suatu tanggal tertentu.
Laporan arus kas (Statement of cash flows)—Ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas untuk periode waktu tertentu.
Analisis dan Interpretasi Keuangan
Rasio utang terhadap ekuitas memungkinkan pemilik seperti Chris Clark untuk menganalisis kemampuan perusahaan bertahan dalam kondisi bisnis yang buruk.
Demikian pembahasan tentang pengantar akuntansi dan bisnis. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :