1000jurnalterakreditasi – Kehadiran Joe Biden di KTT ke-43 ASEAN, Konferensi Tingkat Tinggi Ke-43 Asia Tenggara (ASEAN) yang akan diselenggarakan pada 5 – 7 September 2023 di Jakarta Mendatang.
Rencananya Kepala Negara dari negara-negara yang berada di ASEAN dan juga negara mitra akan hadir dalam konferensi ini.
Presiden Jokowi juga mengatakan saat ini persiapan KTT ASEAN tengah dilakukan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, September nanti persiapan sudah 100% selesai.
“Semuanya, semuanya sudah direncanakan, semuanya sudah disiapkan dan kita harapkan nanti pada saat KTT ASEAN semuanya sudah 100% siap di September,” kata Jokowi di ASEAN Secretariat, Jakarta Selatan.
Joe Biden Akan Hadir di KTT ke-43 ASEAN?
Saya ditanyakan soal kepala negara non-ASEAN, yang termasuk ada presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Apakah akan hadir atau tidak dalam pertemuan Internasional tersebut? Pak Jokowi belum berbicara banyak.
“Sampai saat ini, masih terus berproses,” ujar Pak Jokowi.
“Semuanya masih proses, konfirmasinya masih proses,” sambungnya.
Informasi yang beredar, bahwa kehadiran Joe Biden ini juga dibahas Menko (Marves Luhut Binsar Pandjaitan) saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS (Anthony Blinken) di Washington, DC.
Luhut dan Blinken menyepakati pentingnya partisipasi Joe Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN mendatang.
Berita Terbaru : Jeje Govinda Dan Nisya Ahmad Resmi Gabung PAN
Karena sebagai upaya untuk meningkatkan dialog dan kolaborasi regional yang lebih erat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN ini dikelola oleh panitia nasional yang terdiri dari kementerian atau lembaga terkait.
“Artinya ini adalah sebuah kerjaan besar (Indonesia), KTT melibatkan semua kementerian dan lembaga dengan tujuan untuk menyukseskan acara tersebut,” kata Faizasyah ketika ditemui di Jakarta pekan lalu.
Di antara persiapan yang akan dilakukan, ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Dihadiri Kepala Negara dari Luar ASEAN
Kemlu dan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga termasuk di antara kementerian/lembaga yang mendapat penugasan di bidang tersebut.
“Selain itu, Kemlu juga bertanggung jawab pada aspek substansi dan teman-teman di Ditjen Kerja Sama ASEAN sudah bekerja keras,
Untuk memastikan dalam KTT ini ada capaian substantif yang bisa betul-betul merefleksikan keketuaan kita pada 2023,” ujar Faizasyah.
Berbeda dengan KTT ke-42 yang ada di Labuan Bajo pada Mei lalu, Konferensi Tingkat Tinggi 43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang.
Tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional saja, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.
Jadi Selaku tuan rumah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan pemerintah pusat.
Untuk melakukan sejumlah persiapan termasuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di ibu kota dan memastikan kesiapan fasilitas bandara. Pemprov DKI bahkan berencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN yang akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.
Berita Terbaru :