kepotimes.com – Studi terbaru menunjukkan bahwa aplikasi TikTok semakin digemari Generasi Z (Gen Z) sebagai alat pencarian informasi, mengalahkan popularitas Google.
Peralihan ini menunjukkan perubahan perilaku digital di kalangan anak muda, di mana informasi tidak lagi dicari melalui mesin pencari tradisional. Apa alasan di balik tren ini?
TikTok Sebagai Mesin Pencari Favorit
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang lebih menyukai metode cepat dan visual dalam mencari informasi.
Dalam sebuah studi yang dirilis pada September 2024, terungkap bahwa sekitar 40 persen anak muda di Amerika Serikat menggunakan TikTok untuk mencari informasi, terutama yang bersifat cepat dan langsung terkait minat mereka.
Aplikasi ini telah menjadi platform pencarian utama, mengungguli Google yang selama bertahun-tahun menjadi mesin pencari favorit banyak orang.
Mark Shmulik, analis internet di Bernstein Research, menyatakan bahwa pergeseran ini didorong oleh kebutuhan generasi muda akan informasi yang mudah diakses dan lebih relevan secara personal.
Alasan Utama TikTok Lebih Digemari
1. Informasi Cepat dan Singkat TikTok
Memudahkan penggunanya untuk menemukan informasi secara cepat. Hanya dengan mengetikkan kata kunci, pengguna dapat langsung melihat video pendek yang menjawab pertanyaan mereka.
Dalam waktu singkat, Gen Z dapat mendapatkan jawaban atas berbagai topik yang mereka cari, mulai dari tutorial hingga tren terbaru.
Google memang juga menawarkan kecepatan dalam pencarian, namun sering kali pengguna diarahkan ke situs eksternal untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Hal ini dirasa kurang praktis oleh generasi muda yang lebih menyukai informasi yang langsung dan mudah dicerna.
2. Konten Berbasis Video Sebagai platform berbasis video
TikTok memberikan pengalaman yang lebih visual dan menarik. Banyak anak muda yang lebih suka melihat langsung bagaimana sesuatu dilakukan atau dijelaskan daripada harus membaca artikel panjang.
Video-video pendek ini juga sering kali dirancang dengan format yang mudah dipahami, sehingga cocok dengan gaya hidup cepat dan dinamis Gen Z.
3. Personalisasi Konten
TikTok menggunakan algoritma yang mampu memahami perilaku dan preferensi penggunanya dengan sangat baik.
Setiap kali pengguna mencari informasi, aplikasi ini akan menampilkan video yang relevan dengan minat mereka, baik dari segi topik maupun gaya penyajian.
Hal ini membuat pengalaman pencarian menjadi lebih personal dan menyenangkan bagi pengguna.
4. Meningkatnya Pengaruh TikTok bagi Bisnis
Selain menjadi alat pencarian, TikTok juga menjadi platform promosi yang kuat bagi banyak bisnis.
Lebih dari separuh bisnis kecil di Amerika kini memanfaatkan TikTok untuk menjangkau pelanggan baru, terutama Gen Z yang merupakan pengguna utama platform ini.
Strategi pemasaran melalui influencer dan konten kreatif menjadi taktik yang populer di kalangan bisnis, memperkuat daya tarik TikTok sebagai platform pencarian sekaligus promosi.
Tantangan dan Risiko TikTok Sebagai Mesin Pencari
Namun, ada kekhawatiran yang menyertai perubahan ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa algoritma TikTok terkadang mengarahkan pengguna ke konten yang berpotensi berbahaya, seperti video yang mempromosikan gangguan makan atau diet yang tidak sehat.
Meski tidak semua pengguna terpengaruh oleh konten semacam itu, tetap ada risiko bagi mereka yang rentan terhadap sugesti.
Tom De Leyn, profesor digitalisasi dan media sosial, menegaskan pentingnya regulasi untuk melindungi pengguna dari konten berbahaya.
Beberapa negara telah menerapkan undang-undang yang memungkinkan pengguna untuk melaporkan konten ilegal atau mematikan rekomendasi pribadi, namun tantangan tetap ada dalam memastikan TikTok menjadi platform yang aman dan informatif.
Kesimpulan
Dengan kecepatan, visualisasi, dan personalisasi yang ditawarkan, TikTok telah menjadi mesin pencari favorit bagi Gen Z.
Aplikasi ini berhasil menjawab kebutuhan generasi muda akan informasi yang cepat, mudah dicerna, dan relevan.
Namun, penting bagi pengguna untuk tetap berhati-hati terhadap konten yang mungkin tidak sesuai atau berbahaya, serta terus memanfaatkan filter dan regulasi yang ada untuk menjaga keamanan saat menggunakan platform ini.