1000jurnalterakreditasi – Terduga teroris di Bekasi karyawan KAI, diringkus tim Densus 88 Antiteror polri. Terduga merupakan karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara, di bidang Kereta Api Indonesia (KAI).
Ketua RT setempat, yakni Ichwanul Muslimin menyatakan DE adalah salah satu karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Hari-hari bekerja sebagai karyawan BUMN, KAI. Saya interaksi jarang sama dia,” ungkap Ichawnul saat dijumpai di lokasi.
Namun, Ichwanul tidak mengetahui pasti apa jabatan pasti DE di PT KAI. Pasalnya, DE ini baru pindah ke daerahnya, Terduga teroris bekasi karyawan KAI.
“Dia baru ngontrak di sini. Baru sekitar enam bulan lah,” lanjut Ichwanul.
DE Terduga Teroris Bekasi Simpan Banyak Senjata
Pria yang diduga pelaku teroris itu berinisial DE dengan kisaran usia 28 tahun. Sosok DE dikenal tertutup, namun selalu aktif dalam rapat maupun kegiatan di lingkungan rumah.
Sepengetahuan Ichwanul sendiri, DE merupakan orang yang ramah. Oleh karena itu, ia tidak pernah menyangka DE ditangkap aparat atas perkara terorisme.
“Makanya kita tidak menyangka (terafiliasi teroris). Tapi jarang berbincang panjang lebar,” ucapnya.
Berita Terbaru : Kehadiran Joe Biden di KTT ke-43 ASEAN
Ichwanul juga menyebutkan sesaat sebelum penggerebekan terjadi, dirinya baru dikabari oleh anggota polisi terkait kegiatan tersebut.
“Pelakunya sudah dibawa (saat penggerebekan), jadi pas penggerebekan saya tidak melihat pelaku,” ungkapnya.
DE sendiri ditangkap di kediamannya, di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 07/RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dan beberapa bukti senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah DE tersebut, Terduga teroris bekasi karyawan KAI.
Tindak Tegas Dari Pihak KAI Soal Teroris
Dari pihak KAI sendiri, menyatakan menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut,” tegas EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya.
EVP of Corporate Secretary KAI tersebut dengan tegas mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih lagi pada kasus terorisme.
Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
“KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait,” ungkap Agus.
Keterangan Dari Densus 88 Tentang DE
Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ia juga aktif melakukan propaganda jihad yang ada di media sosial.
“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” ungkap Aswin saat mengonfirmasi.
Aswin menyebut DE pernah membuat unggahan di dalam media sosial (Facebook), yakni berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
DE juga tergabung dalam grup media sosial (Telegram) bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R, Grup itu berisikan grup khusus penggalangan dana.
Berita Lainnya :